Merawat cetakan molding injeksi dalam kondisi baik tidak hanya untuk memastikan cetakan bertahan lebih lama, tetapi juga untuk menjaga kelancaran produksi, meminimalkan cacat, serta menghindari biaya tambahan. Merawat cetakan di pabrik besar maupun toko kecil bukanlah sesuatu yang dilakukan sebulan sekali; ini harus dilakukan setiap hari. Membersihkan, melumasi mesin, dan sering memeriksa bagian-bagian yang aus adalah tugas-tugas kecil yang dapat menghemat waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari dari gangguan produksi di masa depan. Panduan ini menyajikan langkah-langkah praktis untuk menjaga cetakan dalam kondisi kerja yang baik sehingga aliran produksi tidak terganggu.
Teknik Pembersihan dan Pelumasan Penting untuk Cetakan
Mungkin tampak bahwa membersihkan dan melumasi cetakan molding injeksi adalah hal yang sederhana, tetapi melakukannya dengan benar dapat meningkatkan kinerja dan umur pakai. Karat, permukaan buruk, atau adhesi dapat disebabkan oleh kotoran, resin, air, bahkan bekas sidik jari, sehingga diperlukan rutinitas yang harus diikuti. Biarkan cetakan menjadi dingin terlebih dahulu, lalu bersihkan menggunakan kain lembut dan pembersih yang tidak berbahaya, namun hindari bahan abrasif. Perhatikan secara cermat celah ventilasi, lubang ejector, dan garis parting. Lakukan pembersihan mendalam secara berkala setelah beberapa siklus, terutama yang menggunakan resin suhu tinggi. Oleskan pelumas hanya pada bagian yang bergerak seperti pin ejector, slide, lifter, dan sebagainya—secara hemat agar tidak menumpuk. Untuk penyimpanan, gunakan pelindung karat setelah proses pembersihan. Di salah satu pabrik kemasan di Cebu, garis-garis hitam pada wadah transparan berhasil dilacak berasal dari alur ventilasi yang kotor dan tidak dibersihkan selama 2 minggu; ketika bagian tersebut dibersihkan, masalah pun teratasi.
Cara Menyimpan Cetakan Injeksi untuk Mencegah Korosi
Penyimpanan cetakan yang benar sama pentingnya dengan pengoperasian cetakan yang benar, penyimpanan yang tidak tepat terutama di lingkungan lembap dapat menyebabkan karat, bercak, dan bagian-bagian yang lengket. Harus selalu dibersihkan dan dikeringkan, gunakan udara tekan untuk membersihkan rongga, lubang pin, saluran pendingin, serta membersihkan dan menutup saluran air. Gunakan pelindung karat yang sesuai, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek, dan pastikan semua area logam tertutup serta semua ejector dipindahkan untuk menutupi pin. Bungkus cetakan dengan plastik atau kertas yang tidak berkarat, atau bungkus dalam kantong yang tidak tembus uap air dan isi dengan zat penyerap kelembapan untuk penyimpanan jangka panjang. Simpan di tempat yang bersih dan kering. Pada akhir pekan hujan, sebuah ruang perkakas di Laguna kehilangan cetakan mahal karena karat di saluran pendingin akibat lupa membersihkan dan menutupnya. Kini, penggunaan sumbat saluran dan sumbat desiccant telah menjadi praktik standar.
Jadwal Perawatan Cetakan Preventif untuk Kinerja Optimal
Mahal untuk menunggu hingga cetakan mengalami kerusakan sebelum melakukan perawatan, sehingga jadwal pencegahan sangat penting. Bergantung pada jenis cetakan, material, dan beban kerja, perawatan didasarkan pada jumlah siklus bukan waktu. Sebagai contoh, pembersihan ringan harus dilakukan setelah 5.000 kali injeksi, dan pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan setelah 25.000 kali injeksi. Lacak kondisi pin ejector, vent, saluran, aliran pendingin, dan pelumas, serta periksa secara rutin menggunakan catatan atau pelacak digital. Ganti O-ring, seal, dan pegas saat sudah aus, bukan menunggu hingga rusak total, dan gunakan teknologi seperti kamera termal untuk mendeteksi kerusakan yang tidak terlihat. Karyawan harus dilatih untuk mengenali indikator peringatan dini seperti flashing, sticking, atau bekas gosong, serta segera melepas cetakan untuk diperiksa. Sebagai contoh, sebuah pabrik wadah makanan di Cavite berhasil mengurangi waktu pemeliharaan hingga separuhnya dengan memperkenalkan pemeriksaan mingguan baru setiap hari Jumat untuk menghilangkan masalah tak terduga seperti pin ejector macet dan penyumbatan sistem pendingin.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Perawatan Cetakan
Perawatan cetakan tidak selalu berhasil, meskipun dengan niat baik, karena terdapat kesalahan umum yang menyebabkan kualitas suku cadang menurun, umur cetakan lebih pendek, dan waktu henti. Melewatkan rutinitas pembersihan akan memungkinkan residu dan kelembapan menyebabkan korosi, serta penggunaan alat yang tidak tepat atau pembersih kasar akan menggores permukaan. Pelumasan berlebihan atau kurang akan menyebabkan penumpukan atau kemacetan, dan mengabaikan indikator awal seperti flashing atau sticking dapat menyebabkan kerusakan lebih parah. Ada juga masalah tersembunyi akibat penyimpanan yang buruk tanpa perlindungan karat. Seorang produsen di Batangas menggunakan cetakan tutup tanpa membersihkan flashing selama dua minggu, yang menyumbat ventilasi, membakar bagian dalam, dan mengharuskan pekerjaan ulang mahal serta waktu henti.