Pencetakan injeksi sangat ideal untuk memproduksi jumlah besar komponen, meskipun masalah apa pun selama pemasangan atau perawatan dapat menyebabkan kegagalan, yang berarti pemborosan bahan, tenaga kerja tambahan, dan keterlambatan. Menjaga produksi tetap sesuai jadwal dapat dicapai dengan mengetahui kemungkinan masalah dan cara mencegahnya. Terlepas dari apakah Anda baru memulai atau telah melakukannya selama bertahun-tahun, mudah untuk mengenali cacat umum, yang berarti Anda dapat mengidentifikasi masalah sejak dini dan menanganinya sebelum memburuk.
Gambaran Umum Cacat Umum pada Cetakan Injeksi
Desain cetakan yang buruk, pengaturan yang salah, atau kesalahan kecil pada material dapat menyebabkan cacat dalam proses injection molding, yang memperlambat produksi dan merusak kualitas.
Potongan Pendek – Bagian yang tidak terisi penuh, karena tekanan rendah, kecepatan rendah, udara terperangkap, atau gerbang yang terlalu kecil; dapat diatasi dengan menyesuaikan tekanan, panas, atau desain gerbang/saluran.
Tanda tenggelam –Lekukan kecil dapat terjadi ketika dinding terlalu tebal atau pendinginan tidak merata. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengubah waktu atau tekanan pemadatan, meningkatkan pendinginan, atau menjaga ketebalan dinding tetap sama.
Flash – Tekanan tinggi, cetakan yang rusak, atau penjepit yang tidak sejajar dengan benar dapat mendorong material keluar dari tepi. Untuk mengatasinya, kurangi tekanan, perbaiki cetakan, dan pastikan penjepit sejajar dengan benar.
Burn Marks – Bagian berpigmen dari udara atau material yang terdekomposisi yang terjebak dan tidak dapat disuntikkan, dibuang dengan benar, atau diperiksa kualitasnya.
Warping – Bagian kecil memutar atau membengkok karena pendinginan atau penyusutan yang tidak merata. Untuk mengatasi ini, gunakan suhu cetakan yang seimbang, bentuk yang lebih halus, atau bahan yang tidak mudah menyusut.
Menyadari penyebab-penyebab tersebut akan memungkinkan deteksi dini masalah ini, sehingga menghemat waktu dan bahan.
Penyebab Garis Alir, Bekas Bakar, dan Cetakan Tidak Penuh
Garis alir, tanda terbakar, dan shot pendek adalah kesalahan umum dalam cetak injeksi yang memengaruhi penampilan dan fungsi. Garis alir tampak seperti garis-garis ketika laju pendinginan plastik tidak merata. Hal ini dapat terjadi jika kecepatan atau tekanan terlalu rendah, cetakan terlalu dingin, posisi gerbang salah, atau saluran aliran terlalu panjang. Untuk mengatasinya, Anda dapat mempercepat proses, memanaskan cetakan, atau mengubah desain gerbang. Tanda terbakar muncul sebagai bintik gelap akibat udara atau gas yang terperangkap, disebabkan oleh ventilasi buruk, injeksi terlalu cepat, material terdegradasi atau basah; solusinya adalah membersihkan ventilasi, memperlambat injeksi, dan mengeringkan material. Shot pendek terjadi ketika cetakan tidak terisi penuh karena kecepatan/tekanan rendah, cetakan dingin, udara terperangkap, atau viskositas tinggi; solusi termasuk meningkatkan tekanan, suhu, atau sistem venting. Memahami penyebab-penyebab tersebut memungkinkan identifikasi masalah secara tepat waktu, mengurangi limbah, serta meningkatkan kualitas produksi.
Praktik Terbaik untuk Mencegah Warping dan Flashing
Pelekukan dan benda menonjol tipis (flashing) merupakan masalah kecil, tetapi dapat menyebabkan gangguan produksi besar. Pelekukan terjadi ketika bagian-bagian tidak dingin secara merata, mengakibatkan efek lentur atau puntir; hal ini bisa disebabkan oleh suhu yang tidak merata selama proses cetakan, pendinginan yang tidak efektif, perubahan ketebalan dinding, atau pemadatan yang tidak tepat. Beberapa metode perbaikan meliputi penyeimbangan pendinginan cetakan, menjaga keseragaman ketebalan dinding, waktu tekanan/penahanan, atau menggunakan plastik dengan penyusutan rendah. Bahan plastik tipis tambahan pada garis pembagi atau sisi-sisi bagian merupakan akibat dari tekanan tinggi, cetakan yang sudah tua, klem yang longgar, atau permukaan yang tidak sejajar, yang disebut flashing. Untuk mencegahnya, cukup gunakan tekanan yang diperlukan untuk mengisi, memeriksa, dan menyelaraskan cetakan, serta menjaga permukaan tetap bersih. Konsistensi pada bagian-bagian dan pencegahan cacat dapat dicapai melalui pemeriksaan rutin dan penyesuaian kecil.
Desain Cetakan dan Pengaturan Proses yang Meningkatkan Kualitas Produk
Desain cetakan yang tepat dan pengaturan proses yang sesuai menghasilkan produk cetakan berkualitas tinggi. Bahan dan mesin yang baik dapat mengalami desain yang buruk atau pengaturan yang salah sehingga menyebabkan distorsi, hasil cetak tidak lengkap, flash, atau cacat lainnya. Cara mencegahnya meliputi menjaga ketebalan dinding yang seragam, menyediakan ventilasi yang memadai, memilih jenis gate yang sesuai, serta menempatkan saluran pendingin dengan benar. Dari sisi proses, suhu leleh harus diatur agar aliran material lancar, kecepatan dan tekanan injeksi perlu disesuaikan untuk menghilangkan garis, flash, atau terbakar, serta tekanan penahan, waktu penahan, dan waktu pendinginan yang tepat harus digunakan guna mencegah penyusutan atau distorsi. Desain dan pengaturan sangat penting karena dapat menghemat waktu, meminimalkan limbah, serta menjaga konsistensi komponen.